Postingan

Jalan Hampa, pikiran Kacau

Pusing Pusing Stress. . . Akhir-akhir ini sulit sekali untuk sejenak berkonsentrasi, hari-hari terasa cepat berlalu tanpa ada arti yang bisa diterima. Hanya angan kosong dan kesia-siaan yang ada, rutinitas yang buruk, malas bergerak bahkan sekedar olahraga pun tak dilakukan , pola pikir kacau, hidup terasa berantakan, belum lagi masalah yang harus diselesaikan, semua seakan tak dipikirkan, anehnya malah sibuk dengan aktifitas yang menyiksa tubuh , bermain game sampai lupa waktu, dan lainnya yang membuat energi negatif bersemayam di jiwa ini. Mengeluh, Sok Bijak, Penyesalan dan komitmen untuk merubah adalah cara clasicc, tanpa ada hasil yang nyata. Jangan tanya hubungan dengan-Nya, tentu hanya sekedar rutinitas, tanpa ada makna. Sedikit-sedikit mulai terasa, yang ditakutkan semakin sulit untuk bangkit. Kala pesimis telah kuat, keyakinan mulai hilang, maka kehancuran adalah kepastian. Hati kecil masih berbicara, aku tak ingin seperti ini. Aku masih sedikit sadar hanya godaan itu t

Kosong

membuka mata, hati, dan pikiran saat ini kembali menyadarkan diri ini dari hingar bingar kelakuan sejauh ini. berhenti sejenak dari keramaian , seraya menarik diri , sedikit mundur kebelakang, upaya berusaha memperbaiki semua kelakuan yang kurang bermanfaat. sakit dan pedih akan kondisi saat ini masa masa sulit saat berjuang ketika usia bertambah, pola pikir tak ayal bocah ketika impian dan angan hanya berkembang diatas hamparan tempat tidur bukan memulai aksi lapangan nyata. masih akan bertarung dengan diri sendiri antara ego, keinginan, impian, dan kebutuhan ataupun hanya angan belaka. akan semakin sulit tantangan kedepan jika benar benar tak mampu memposisikan diri berdasarkan realita, kebutuhan ataupun keinginan semu. tak perlu salahkan kondisi awal, karna memang akhir adalah impian, tak perlu sesali yg telah terjadi tak berkenaan, karna memang dapat dijadikan pelajaran, jalan ini pasti akan sulit, karna aku akan menjadi sesorang yang hebat, yang mampu keluar dari tekanan,

Mencari hikmah

Rabu (24/4) perjalanan selalu memberikan pelajaran untuk dikenang, mungkin tak banyak yang dapat digoreskan melalui perjalanan panjang ini, karna memang selama perjalanan pulang ini hanya omong kosong tanpa arti dan pengalaman basi yang membuat muak. Ah sudahlah cukup kali ini kita dengarkan bacot yang dibesarkan tanpa arti dari setiap omongan. Kebencian memandang orang lain, tanpa diiringi intropeksi diri hanya memunculkan kemuakan bagi yang mendengarkan dan geli tawa bagi yang mengerti. Ah sedikit mengecewakan dengan omong kosong selama perjalanan kali ini. Bagaimanapun semua masih mungkin berubah, tapi ya bukan kuasa manusia membuat sesuatu yg mereka inginkan. Palembang, 24-4-2019

Kartini dengan pemikiran, bukan pakaian

Ahad (21/4) hari yg diperingati sebagai hari Kartini adalah hari yang dikenang untuk mengenang perjuangan perempuan di Indonesia ini pada masanya yaitu R.A Kartini yang memperjuangkan kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia Hari ini ditanah kelahiranku ditanah ibu ku, bersama kakak perempuanku seorang kartini bagi ku di hari ini. Ia kembali dari kampung masa kecilnya dengan segenap perasaan yang menjadi pelajaran pengalaman perja la nan. Selamat melepas rindu saudari ku, kita akan kembali lagi kesini. Dihari ini juga aku bertemu para Kartini dari desaku, mereka adalah teman masa kecilku ,teman sekolahku, teman bermainku pada masa , bertemu melepas rindu, sambil mengenang masa lalu yang penuh kenangan. Selamat Hari Kartini untuk para Kartini di negeri ini. Terus lah menginspirasi untuk negeri ini. Menjelang Senja yg tertutup awan Labuhan Jukung, 21-04-2019

Pesisir Barat Kampung ku

Sabtu (20/4) pagi hari disambut dengan deburan ombak yg mengingatkan masa masa kala itu, bermain di pinggir pantai dengan riang melepas rindu yang selama ini terpendam. Berziarah ke makam ibu dan keluarga lainnya selalu mengingatkan bahwa akan ada masa nya entah dimana kita akan pergi juga meninggalkan dunia yang fana ini. 11 tahun mungkin tak terlalu lama untuk sebuah waktu tapi ia sangat lama bagi seorang yang menahan rindu, rindu ku pada kampungku, teman-temanku, dan semua kenangan masa kecil yang aku katakan aku bahagia pada masanya hari ini sedikit terobati, walaupun sudah banyak perubahan , bahkan perubahan usia yang telah semakin nampak terlihat kembali menyadarkan bahwa semuanya akan terus berputar ada ataupun tiada kita di dunia ini. Krui Pesisir Barat telah perlahan berubah wajahnya, dan pembangunan akan terus dilakukan menuju kabupaten unggulan wisata di pesisir pantai terpanjang di barat pulau sumatra dengan ombak tinggi samudra hindia yang menjadi surga para peselancar du

Perjalanan penuh warna

Pesan ini tak mampu ku selesaikan , karna sehari stelah aku memulai mnulis cerita ini,, hamparan kekecewaan dan kesedihan memyelimuti hari2 ku.. Semua yang terkenang biarlah menjadi kenangan yang mungkin akan hilang bersama semua harapan , namun kini masih ku tahan karna ku masih punya setitik harapan, dan kau adalah pemegang harapan itu. Kau adalah kunci permainan ini cara mu akan menentukan arah langkah permainin ini. Semoga kau mengerti kita harus kembali seperti sedia kala.

Perjalanan 11 tahun

Kamis (18/4) sehari setelah bangsa ini melaksanakan pesta besar dengan segala dinamika didalamnya, ditengah kesimpangsiuran terkait hasil hitung cepat pilpres tahun ini, Dari tanah perjuangan Pangkalpinang, Bangka Belitung, langkah perjalanan ini dimulai menuju kampung nan jauh disana ya Krui, Kab. Pesisir Barat !!! 11 tahun lebih setelah kepergian pada hari itu, rasanya sudah terlalu besar rasa rindu dihati akan suasana kampung halaman masa kecil kala itu, bahkan mungkin sudah jauh perbedaan antara kala itu dan sekarang. Pukul 11.00 beristirahat sejenak kar e na perjalanan mengharuskan untuk transit di Bandara Soekarno-Hatta, beristirahat sejenak menunaikan kewajiban, makan siang dan juga berkeliling di salah satu bandara tersibuk di dunia ini menjadi aktivitas pengisi menanti perjalanan dilanjutkan. Pukul 18.10 boarding time pesawat Sriwijaya Air melanjutkan perjalanan menuju Bandara Raden Intan II , sekitar 30 menit kemudian pesawat mendarat , inilah pertama kali ku meng injakkan